Bulan Jupiter, yang bernama Europa, mungkin diselubungi duri es, kata ilmuwan.
Para
ahli astronomi sudah lama mengetahui bahwa Europa mengandung es. Kini,
para ilmuwan sedang berusaha memahami seperti apa bentuk es di sana,
dengan menjadikan beberapa tempat terdingin di Bumi sebagai
perbandingan. Duri es yang terbentuk di Bumi bisa pula terbentuk di
Europa, kata mereka.
“Duri es lumayan tersembunyi di Bumi,” kata
Dan Hobley, pakar astronomi dari University of Virginia, kepada
SPACE.com setelah mengemukakan temuannya di Lunar and Planetary Science
Conference ke-44.
Duri es (yang juga diberi nama penitentes)
setinggi 1-5 meter hanya tumbuh di beberapa bagian pegunungan Andes di
Bumi, tetapi area itu bisa jadi gambaran paling mirip mengenai kondisi
geologis Europa, kata Hobley.
Penitentes hanya bisa tumbuh dalam
kondisi tertentu. Sudut sinar matahari harus menerpa es sedemikian rupa
sehingga ujung duri tetap berdiri dan terkubur dalam tanah.
Hobley
mengatakan, kondisi lingkungan seperti itu terdapat di sepanjang garis
khatulistiwa Europa. Meski satelit Jupiter ini telah diamati melalui
radar dan spektroskopi, para ilmuwan belum mampu memahami secara pasti
seperti apa permukaan bulan itu.
Daerah khatulistiwa di Europa
diketahui lebih hangat dari seharusnya, dan keberadaan penitentes dapat
menjelaskan fenomena itu, kata Hobley. Karena sinar matahari
terperangkap dan memantul di antara duri-duri es.
"Kami belum yakin. Saat ini kami hanya punya tebakan kuat,” kata Hobley.
Sumber: Miriam Kramer | SPACE.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar