443 Views
Gambaran lantai Kawah McLaughlin di Plaet Mars
menunjukkan batuan sedimen yang mengandung mineral yang terbentuk karena
interaksi dengan air. (NASA/JPL-Caltech/Univ. of Arizona)
Pasadena (ANTARA
News) - Pesawat ruang angkasa Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
membawa bukti baru keberadaan air di lingkungan bawah tanah Planet Mars,
menambah gambaran kompleks evolusi awal Planet Merah.
Peneliti menemukan bukti baru itu setelah menganalisis data spektrometer Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA yang terkunci di lantai Kawah McLaughlin yang berdiameter 92 kilometer dengan kedalaman 2,2 kilometer.
Menurut hasil analisis yang dipublikasikan dalam edisi daring Nature Geoscience
pada Minggu (20/1), kedalaman McLaughlin memungkinkan adanya air bawah
tanah, yang kalau tidak tetap tersembunyi akan mengalir ke dalam kawah.
Hasil
penelitian yang juga dikutip laman resmi NASA itu menyebutkan bahwa
lapisan batuan di dasar kawah mengandung karbonat dan mineral lempung,
yang bisa terbentuk kalau ada air.
Kawah McLaughlin tidak punya
banyak saluran ke dalam, saluran yang ada di antaranya sebuah saluran
kecil pada dinding kawah yang berakhir di dekat permukaan sebuah danau.
Observasi baru ini menunjukkan pembentukan karbonat dan lempung di air danau bawah tanah dalam cekungan tertutup kawah.
"Observasi
di Kawah McLaughlin memberikan bukti terbaik tentang pembentukan
karbonat dalam lingkungan danau, bukannya terbasuh ke dalam kawah dari
luar," kata Joseph Michalski, penulis utama makalah itu.
Di Bumi, danau bawah tanah biasanya ada di bagian bawah daerah tanjakan.
"Laporan
baru ini dan yang lainnya mengungkap Mars yang lebih kompleks dari yang
semula diperkirakan, dengan beberapa area yang sepertinya menunjukkan
tanda-tanda kehidupan pada masa lalu," kata ilmuwan dari Mars Reconnaissance Orbiter Project, Rich Zurek di Jet Propulsion Laboratory NASA.
Sumber: Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar