Mars
menyimpan segudang misteri bagi manusia di Bumi. Berbagai observasi
dilakukan para ilmuwan untuk menguak misteri, mulai dari kadar materi
yang ada sampai dengan makhluk hidup yang ada di sana.
Untuk yang
terakhir, rencananya akan direalisasikan akhir tahun ini. Setelah lebih
dari empat dekade terakhir manusia mengirim robot ke Mars, kini manusia
memasuki babak baru. Manusia akan langsung terjun dengan misi kendaraan
penjelajah Curiosity ke planet merah itu.
Sejatinya, Mars sudah
diobservasi oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Namun, dengan
perspektif yang berbeda-beda. Seiring munculnya teknologi canggih,
manusia terus mengubah persepsinya tentang Planet Merah ini dari waktu
ke waktu.
Berikut ini adalah rentetan hasil observasi manusia
yang dibagi ke dalam lima jaman, yang dikutip VIVAnews.com dari
HowItWorksDaily.com, Sabtu 26 Maret 2011:
• Tahun 1.500 SMPermukaan Planet Mars
Pada
era ini, Kerajaan Mesir cukup berjaya. Mereka menyebut Mars sebagai
"Horus of the Hawk", seorang dewa berkepala elang. Horus dikenal sebagai
salah satu dewa tertua dan perannya cukup signifikan dalam agama Mesir
Kuno. Ketika itu, manusia mencatat gerak retrograde (kemunduran) Mars,
di mana ia bergerak mundur atau menjauh dalam selama mengorbiti Bumi.
Manusia masih menganggap Mars sebagai satelit selain bulan.
• Tahun 350 SM
Aristoteles
menjadi manusia pertama yang mengatakan bahwa Mars jaraknya lebih jauh
daripada jarak bulan ke Bumi, meski Planet Merah itu masih dianggap
mengorbiti Bumi, bukan Matahari. Berdasarkan pengamatannya, Aristoteles
mencatat bahwa bulan lewat di depan Mars.
• Tahun 1609 M
Di
era ini, manusia telah mengenal teleskop. Dengan menggunakan teleskop,
Galileo Galilei menjadi manusia pertama yang mengamati Mars langsung
secara lebih dekat. Dia mengatakan bahwa Mars mengorbiti Matahari, bukan
Bumi. Sayang, persepsinya itu langsung dibantah oleh kaum Vatikan.
• Tahun 1666 M
Seorang
astronom bernama Giovanni Cassini coba menghitung berapa panjang satu
hari di Mars. Melalui pengamatan teleskopiknya, dia mencatat bahwa ada
es di bagian kutubnya, dan bahkan menghitung jaraknya dari Bumi.
• Tahun 1840 M
Wilhelm
Beer dan Johann Heinrich Mädler merupakan dua astronom yang mempelajari
Mars pertama kali melalui teleskop 3,75 inci, dan berhasil
menggambarkan sketsa Mars pertama kali lengkap dengan permukaannya.
Source : vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar