Selama ini manusia seringkali beranggapan warna planet Mars adalah merah
karena tampak merah dilihat dari Bumi. Tapi, anggapan itu ternyata tak
sepenuhnya benar.
Warna merah Mars ternyata hanya sebatas
permukaan saja. Fakta ini terungkap dari hasil pengeboran batuan Mars
yang dilakukan oleh robot penjelajah Mars milik Badan penerbangan dan
Antarika Amerika Serikat (NASA), Curiosity.
Serbuk batu hasil
pengeboran batuan dasar Mars yang dilakukan Curiosity mengungkapkan
warna planet tersebut di bawah permukaan adalah abu-abu.
“Kami
mulai melihat adanya warna baru dari planet Mars saat ini, hal ini
menarik perhatian kami” ujar Joel Hurowitz, peneliti sistem sampling
Curiosity di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Pasadena,
California kepada Space.com Rabu (20/02/2013).
Peneliti berpendapat, warna merah diakibatkan oleh kandungan besi pada debu Mars yang mengalami oksidasi atau perkaratan.
Pengeboran
memungkinkan ilmuwan mendapatkan debu dengan kandungan besi yang belum
mengalami oksidasi. Penyimpanan dalam wadah yang terpasang di wahana
antariksa Curiosity mencegah proses oksidasi tersebut.
Sebagaimana diketahui, Curiosity berhasil mengebor batu bernama John Klein untuk pertama kalinya [pada 8 Februari 2013 lalu.
Pengeboran
hingga kedalaman 6,4 cm dibuktikan dengan citra yang dirilis NASA pada
Rabu lalu. Analisis serbuk batu nantinya diharapkan dapat menguak
kandungan debu Mars serta misteri lingkungan basah Mars pada masa lalu.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar